Jumat, 01 April 2016

Manfaat Olahraga Muay Thai Bagi Tubuh

Manfaat Muay Thai
manfaat yang diperoleh dari olahraga Muay Thai, seperti:

1. Menjaga berat badan
Bagi yang ingin berdiet, selain mengatur pola makan dapat mencoba melakukan olahraga Muay thai. Olahraga ini dapat membakar lemak dalam tubuh. bagi yang ingin menjaga berat badan tetap ideal disarankan melakukan porsi latihan sebanyak dua kali dalam seminggu. Dengan durasi latihan selama satu jam tiap sesi latihan.

2. Menjaga kesehatan
Manfaat olahraga muay thai cocok bagi semua kalangan bahkan bagi yang usianya sudah tidak muda lagi, namun perlu ada pengurangan gerak dibandingkan peserta yang usianya masih muda. Banyak yang mengikuti olahraga ini dengan alasan untuk menjaga kesehatan. Muay thai dipercaya dapat menekan kolesterol jahat dan menekan darah tinggi.

3. Meningkatkan stamina.
Muay thai diajarkan pada masa raja pha cao sua untuk melatih bala tentaranya pada kala itu. Dengan gerakan yang memadukan teknik sapuan kaki, tendangan, lompatan, pukulan, dan teknik siku membuat massa otot kita bertambah. Dengan melakukan olahraga muay thai secara rutin dapat meningkatkan stamina tubuh.

4. Membuat kulit lebih bercahaya
Gerakan-gerakan yang gesit dalam muay thai menyebabkan keringat lebih cepat keluar. Racun yang keluar melalui keringat dan metabolisme tubuh menjadi lancar dengan manfaat olahraga muay thai. Lama-kelamaan dapat membuat kulit lebih sehat dan bercahaya.

5. Meningkatkan kekuatan kaki
Olahraga muay thai sering menggunakan kaki sebagai salah satu teknik bertarung. Gerakan kaki ini dapat memperkuat otot-otot tubuh bagian bawah dan kaki.

6. Membentuk pinggul
Ingin mendapatkan bentuk pinggul yang indah, dapat diperoleh dengan berolahraga muay thai. Gerakan pada lutut dan tendangannya dapat membentuk tubuh bagian pinggul.

7. Menjaga kesehatan mental
Mengikuti olahraga muay thai tidak hanya menjaga kesehatan fisik tetapi dapat menjaga kesehatan mental. Muay thai yang dilakukan secara rutin secara tidak langsung dapat meningkatkan disiplin diri. Latihannya yang keras dapat membentuk keberanian dan keringat yang keluar dari hasil latihan dapat mengeluarkan hormon penyebab kecemasan dari dalam tubuh.

8. Memperkuat sistem imun tubuh
Manfaat olahraga muay thai bagi tubuh dapat meningkatkan kekebalan tubuh. sistem imun tubuh yang lebih kuat dapat membuat tubuh lebih tahan terhadap berbagai penyakit.

9. Tubuh lebih bersemangat
Latihan muay thai memang menyebabkan keringat mengucur deras. Namun tubuh tidak menjadi lemas karenanya. Muay thai terbukti dapat membuat kadar hormon serotonin melonjak tinggi. Hormon ini yang membuat tubuh berenergi dan lebih bersemangat.

10. Menguatkan tulang kering
Tulang kering kita yang semula sensitif terhadap benturan akan menjadi berkurang kesensitifannya dengan latihan Muay thai secara rutin.

Koni Ingin Muay Thai Bergulir Di SEA GAMES 2017

      Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menginginkan cabang olahraga (cabor) Muaythai dipertandingkan di ajang SEA Games 2017. Meski tergolong baru, olahraga seni bela diri ini terus mengalami perkembangan di Indonesia.

      Ketua KONI Pusat, Tono Suratman, menyatakan kejuaraan Muaythai rutin dilaksanakan setiap tahun, baik di tingkat regional maupun nasional. Di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 nanti, cabor ini pun akan turut dipertandingkan.
Meski tergolong dalam kategori cabor yang baru lahir di Indonesia, pria berusia 62 tahun itu menyatakan pihaknya berupaya untuk terus memperkenalkan cabor seni bela diri itu di tanah air.
Tak hanya itu, pria yang purnawirawan mayor jenderal tersebut juga berupaya untuk menghadirkan cabor yang berasal dari Thailand ke ajang SEA Games 2017 yang rencananya akan bergulir di Malaysia, 2017 mendatang.
“Muaythai setiap tahun melakukan kejuaraan nasional dan juga kejuaraan-kejuaraan regional. Ini menunjukan pembinaan dan pengurusan sudah bisa ditonjolkan,” ujar Tono, saat ditemui di Jakarta.
“Kami juga akan memperjuangkan Muaythai agar masuk ke SEA Games 2017. Tetapi, kalau mau masukkan Muaythai ke SEA Games, itu harus ada pendekatan kepada tuan rumah. Dalam hal ini Malaysia (selaku penyelenggara SEA Games 2017). Kalau Malaysia mau Muaythai dipertandingkan, maka itu bisa,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Muaythai merupakan olahraga berkarakter seni bela diri yang berasal dari Negeri Gajah Putih –julukan Thailand. Meski masih belum tersohor, di Indonesia perkembangan Muaythai terus mengalami peningkatan. Dalam olahraga ini, calon atlet diwajibkan untuk mempunyai kekuatan fisik serta keseimbangan tubuh.

Lokasi Latihan Muay Thai di Jakarta

Lokasi Latihan Muay Thai

1. BOSS Muay Thai Camp
    Berlokasi di Jakarta Barat yaitu di Jl. Tubagus Angke, Komplek Taman Duta Mas Blok A3 No. 27. Fasilitasnya terbilang cukup lengkap. Semua peralatan yang mendukung kegiatan olahraga ini seperti boxing gloves, kicking pads, bahkan tali skipping juga di sediakan di camp ini.
Ruangannya full matras, full music dan lumayan asyik juga buat nongkrong. Kita sudah bisa latihan disini dengan biaya Rp. 60.000 setiap kali kunjungan, Rp 400.000 untuk 8 kali kunjungan apabila menjadi member, dan tersedia Paket All Day dengan harga Rp 900.000 untuk 30 kali kunjungan. Bagi para pelajar, ada harga khusus dengan menunjukkan Kartu Pelajar yang masih berlaku.

2. Baan Muay Thai
    Baan Muay Thai adalah tempat latihan seni bela diri yang dibesarkan oleh Frans Mohede dan Amara dari grup musik Lingua. Letaknya yang strategis di daerah Kemang yaitu di Wisma Semeru, Lantai Dasar, Jl. Taman Kemang, Kebayoran Baru, jadi gampang saja buat Anda yang suka beredar di Kemang.
Di Baan Muay Thai Club yang jumlah membernya lebih dari 1.400 orang ini tersedia My Muay Thai class, Cardio Muay Thai Class, Kids Muay Thai, dan Private Muay Thai. Harga dan jadwalnya bervariasi antara Rp. 300.000 - Rp. 900.000 tergantung kelas yang ingin diikuti.

3. Muay Thai Training Camp
   Berlokasi di Jl. Panglima Polim II No. 2, yang dibentuk atas inisiatif beberapa murid Dodi Karya, seorang atlet Muay Thai. Camp ini buka dari Senin sampai Jumat, dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Sedangkan hari Sabtu buka dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore
Tarif latihan di tempat ini bervariasi sesuai dengan paket atau kelas apa yang ingin diambil. Yang paling gampang adalah membayar Rp 60.000/kunjungan dan mulai Rp 400.000 untuk program latihan tertentu

TEKNIK DASAR MUAY THAI

TEKNIK DASAR MUAY THAI


  • Pukulan

Jab: Pukulan lurus dengan menggunakan tangan kiri. Untuk Anda yang kidal, pukulan dilakukan dengan menggunakan tangan kanan. Target pukulan jab adalah wajah dan tubuh bagian depan.
Strike: Pukulan lurus dari arah belakang dengan tangan lain yang tidak digunakan saat pukulan jab. Jika pukulan jab Anda menggunakan tangan kiri, maka strike menggunakan tangan kanan Anda dan sebaliknya. Target pukulan strikesama dengan jab.
Hook: Pukulan menyamping. Targetnya adalah wajah dan tubuh bagian samping.
Upper Cut: Pukulan dari bawah ke atas. Targetnya lebih banyak lagi, bisa tubuh bagian samping maupun depan. Selain itu, dagu juga menjadi target pukulan ini.


  • Tendangan

 Low Kick: Tendangan kaki lurus ke depan setinggi pinggang. Target dari tendangan ini adalah bagian pinggang ke bawah.
Middle Kick: Tendangan kaki lurus ke depan setinggi pinggang hingga ketiak. Target dari gerakan ini adalah tubuh bagian tengah.
High Kick: Tendangan tinggi dengan target bagian kepala.
Push Kick: Tendangan kaki yang gerakannya seperti mendorong. Gerakan ini bisa dilakukan lurus ke depan ataupun ke arah bawah dan atas.


  • Sikutan

 Vertical: Gerakan dengan menggunakan sikut yang bergerak dari atas ke bawah.
Horizontal: Serupa dengan gerakan sikut vertical namun gerakan sikut yang ini sejajar.
Smashing Elbow: Gerakan dengan sikut yang menyerupai gaya smash.
Upper Cut Elbow: Sama dengan pukulan upper cut namun fokus pada sikut. Sikut digerakkan dari bawah ke atas.


  • Dengkulan

Upper Cut Knee: Lutut digerakkan dari bawah ke atas. Serupa dengan gerakan upper cut yang lain namun fokus dengan menggunakan lutut.
Hook Knee: Hampir sama dengan pukulan hook tapi mengunakan lutut.
Circle Knee: Gerakan lutut memutar yang disertai dengan bagian badan yang juga memutar. Target gerakan ini adalah rusuk dan paha bagian samping


  • Teknik bertarung

Petarung melakukan ritual Wai Khru Ram Muay sebelum pertandingan Muay Thai.
Teknik formal Muay Thai dibagi menjadi dua kelompok: “Mae Mai” atau “teknik utama” dan “Luk Mai” atau “teknik minor”. Muay Thai sering merupakan seni tempur kontak penuh, dimana lawan saling bertukaran pukulan dengan satu sama lain. Hal ini tentunya adalah berdasar penataan gaya tradisional di Thailand, tapi merupakan suatu bentuk bela diri yang kurang populer dalam sirkuit dunia bela diri kontemporer di mana gaya bertukar pukulan dengan pukulan ala Thai dianggap tidak lagi menguntungkan. Hampir semua teknik dalam Muay Thai menggunakan gerakan seluruh tubuh, memutar pinggul dengan setiap tendangan, pukulan, siku dan tangkisan.Teknik pukulan dalam Muay Thai awalnya cukup sederhana menjadi serangan menyilang dan panjang (atau malas) yang melingkar yang dilakukan dengan lengan lurus (tapi tidak terkunci) dan mendarat dengan tumit telapak tangan. Pengawinan-silang dengan tinju ala Barat dan seni bela diri Barat menjadikan adanya jarak pukulan tinju penuh gaya barat yang sekarang digunakan: jab, kanan lurus / silang, hook, pukulan ke atas, pukulan sodok dan pukulan pilin dan atas tangan, serta kepalan tangan dan pukulan ke belakang.
Sebagai taktik, meninju tubuh jarang digunakan dalam Muay Thai dibandingkan seni bela-diri menyerang yang lain untuk menghindari mengekspos kepala penyerang dan membalas serangan dari lutut atau siku. Untuk memanfaatkan jarak poin sasaran, sesuai dengan teori garis tengah, petarung bisa menggunakan gaya berdiri ala Barat atau Thai yang memungkinkan eksekusi serangan jarak panjang atau serangan jarak pendek secara efektif tanpa mengorbankan pertahanan.


  • Siku lengan (Tee sok)

Siku lengan dapat digunakan dalam beberapa cara sebagai senjata serangan: horisontal, diagonal-ke atas, diagonal-ke bawah, pukulan ke atas, ke bawah, ke belakang-berputar dan terbang. Dari sisi samping sikut dapat digunakan sebagai jurus penghabisan atau sebagai cara untuk memotong pelipis lawan sehingga darah bisa menghalangi pandangannya. Siku diagonal lebih cepat dari bentuk-bentuk serangan sikut lain, tetapi kurang kuat.Terdapat perbedaan yang jelas antara serangan siku tunggal dan serangan lanjutannya. Serangan siku tunggal adalah sebuah gerakan siku yang independen dari gerakan lainnya, sedangkan serangan siku lanjutan adalah serangan kedua dari lengan yang sama, menjadi hook atau pukulan lurus dengan serangan siku sebagai lanjutan. Serangan siku tersebut, dan serangan siku lainnya, digunakan ketika jarak antara petarung menjadi terlalu pendek dan ruang gerak terlalu kecil untuk melempar hook ke kepala lawan. Siku juga dapat digunakan sebagai tangkisan atau pertahanan yang sangat efektif terhadap, misalnya, serangan lutut-lompat, serangan lutut samping-tubuh, tendangan atau pukulan.


  • Tendangan (Tae)

Dua tendangan yang paling umum di Muay Thai dikenal sebagai teep (harfiah “jab kaki”) dan teh chiang (menendang ke atas dalam bentuk segitiga memotong di bawah lengan dan rusuk) atau “tendangan sudut”. Tendangan sudut Muay Thai menggunakan gerakan rotasi dari seluruh tubuh dan telah banyak digunakan oleh praktisi seni bela diri lainnya. Hal ini terlihat serupa dengan tendangan putar karate, tetapi menghilangkan rotasi kaki bagian bawah dari lutut yang digunakan dalam seni bela diri menyerang seperti kebanyakan karate atau taekwondo karena seperti Kyokushin, Goju, dan Kenpo tendangan ini dilakukan dari suatu sikap melingkar, dengan kaki belakang hanya sedikit bergerak ke belakang, dibandingkan naluri bela diri tubuh bagian atas (tinju).
Muay Thai juga mencakup macam tendangan lain seperti tendangan samping dan tendangan ke-belakang berputar. Tendangan-tendangan ini hanya digunakan dalam serangan oleh beberapa petarung tertentu.
Dengkul / lutut (Tee kao)
* “Kao Dode” (Serangan lutut lompat) – petarung melompat dengan satu kaki dan menyerang dengan lutut kaki tersebut.
* “Kao Loi” (Serangan lutut terbang) – petarung mengambil langkah, melompat ke depan dan dari satu kaki menyerang dengan lutut kaki tersebut.
* “Kao Tone” (Serangan lutut lurus) – petarung hanya menyodor lutut ke depan tetapi tidak ke atas, kecuali ia memegang kepala lawan ke bawah dalam pitingan dan berniat untuk mendengkul ke atas, ke wajah lawan. Menurut salah satu sumber tertulis, teknik ini agak lebih baru dibanding “Kao Dode” atau “Kao Loi”.

Seharusnya, ketika petarung Muay Thai tradisional bertarung dengan tangan terikat tali (bukan sarung tinju petarung modern), teknik khusus ini akan berpotensi untuk melukai dengan cara memotong dan menyilet oleh lawan waspada yang akan mem-blok atau menangkis dengan “sarung tangan-tali” yang bertepi tajam yang kadang-kadang dicelupkan ke dalam air untuk membuat tali lebih kuat. Hal ini juga berlaku untuk beberapa serangan lutut.
Dalam sebuah episode acara televisi Amerika Serikat Fight Science, seniman bela diri menggunakan tehnik tendangan paling kuat mereka pada boneka uji-kecelakaan untuk menguji kekuatan serangan mereka. Acara ini membandingkan kekuatan rusak tendangan-sisi karate, tendangan terbang ganda Cina, tendangan belakang berputar taekwondo dan serangan lutut Muay Thai yang dilakukan oleh juara Muay Thai Melchor Menor. Dalam hal kekuatan, tenaga, kerusakan dan depresi dada yang diakibatkan tendangan, serangan lutut Muay Thai mengakibatkan daya yang paling besar dari semua teknik tersebut.

Dorongan kaki (teep)
Dorongan-kaki atau secara harfiah “jab kaki” adalah salah satu teknik dalam Muay Thai. Hal ini terutama digunakan sebagai teknik defensif untuk mengendalikan jarak atau serangan tangkisan. Dorongan-kaki harus dilancarkan dengan cepat tetapi dengan kekuatan yang cukup untuk menjatuhkan lawan dari keseimbangan

Rabu, 30 Maret 2016

Sejarah Muay Thai

Sejarah Muay Thai Indonesia

Muay Thai atau Tinju Thai (bahasa Thai: มวยไทย, IPA: [muɛ̄j tʰɑ̄j]) adalah seni bela diri keras dari Kerajaan Thai. Muay Thai mirip dengan gaya seni bela diri lain dari Indocina, seperti pradal serey dari daerah Kamboja, Tomoi dari daerah Malaysia, lethwei dari daerah Myanmar dan Muay Lao dari daerah Laos. Muay Thai adalah olahraga nasional Kerajaan Thai dan turunan dari bela diri kuno Muay Boran. Di dunia internasional Muay Thai juga dianggap sebagai Kickboxing, karena teknik pertarungannya hampir sama.

Asal-usul

Berbagai bentuk kickboxing telah lama dipraktekkan di seluruh daratan Asia Tenggara. Berdasarkan kombinasi dari Cina dan seni bela diri India,[1] praktisi Muay Thai mengklaim bahwa Muay Thai telah ada selama dua ribu tahun. Di Kerajaan Thai, Muay Thai berevolusi dari Muay Boran ("tinju kuno"), sebuah metode pertempuran tangan kosong yang mungkin telah digunakan oleh tentara bangsa Siam setelah kehilangan senjata mereka di pertempuran. Beberapa juga percaya bahwa militer bangsa Siam kuno menciptakan Muay Thai dari seni berbasis senjata Krabi krabong tetapi yang lain berpendapat bahwa keduanya dikembangkan bersamaan satu sama lain. Krabi Krabong tetap merupakan pengaruh penting pada Muay Thai seperti dapat dilihat pada beberapa teknik tendangan, pitingan dan gerakan-gerakan dalam wai khru yang memiliki asal usul mereka dalam pertempuran bersenjata.

Muay Boran, dan setelah itu Muay Thai, awalnya disebut "dhoi muay" atau hanya "Muay". Selain digunakan sebagai teknik pertempuran praktis untuk digunakan dalam perang yang sebenarnya, "Muay" kemudian menjadi sebuah olahraga di mana dua lawan bertempur di depan penonton yang pergi untuk melihat hiburan. Kontes "Muay" ini berangsur-angsur menjadi bagian integral dari perayaan festival lokal negeri Siam, khususnya yang diadakan di kuil persembahyangan Hindu-Buddha. "Muay" bahkan digunakan sebagai hiburan bagi raja-raja Siam. Akhirnya, para petarung yang sebelumnya bertelanjang tangan mulai mengenakan tali rami panjang di sekitar tangan dan lengan. Jenis pertandingan pertunjukan ini disebut muay kaad cheuk (Aksara Thai: มวยคาดเชือก).

"Muay" secara bertahap kemudian menjadi cara yang mungkin untuk mencapai kemajuan hidup pribadi, karena para bangsawan semakin menghormati para praktisi seni "Muay" yang terampil dan mengundang petarung yang terpilih untuk datang dan tinggal di istana kerajaan untuk mengajarkan "Muay" kepada staf rumah tangga kerajaan, prajurit, pangeran atau pengawal pribadi sang raja.[butuh rujukan] "Muay kerajaan" ini disebut muay luang (มวยหลวง). Beberapa waktu dalam periode Kerajaan Ayutthaya, satu peleton pengawal kerajaan didirikan, yang tugasnya adalah untuk melindungi raja dan negara. Mereka dikenal sebagai "Grom Nak Muay" (Resimen Petarung Muay). Tradisi "Muay" sebagai pelindung kerajaan ini berlanjut sampai masa pemerintahan dari Raja Rama V (1868 – 1910) dan Rama VII (1925 – 1935).